Jumat, 23 Mei 2014

Special Diego Simeone Sebagai Pemain Dan Pelatih

Special Diego Simeone Sebagai Pemain Dan Pelatih
Diego Simeone


Demietserem - Diego Simeone mempunyai hasrat terpendam di ajang bergengsi level Europa Liga Champions di akhir musim ini.


Diego Simeone sebagai pemain pesepak bola selalu gagal untuk mengecap megahnya final Liga Champions dan kebanggaan mengangkat trofi bergengsi tersebut. Ya, semasa menjadi pemain, langkah terjauh Simeone adalah sampai ke babak delapan besar turnamen. Rasa penasaran untuk mencium manisnya Si Kuping Lebar masih terus hinggap.

Bagai Deja vu, sebagai pemain, Diego Simeone memulai petualangannya di Liga Champions bersama klub yang kini dilatihnya, Atletico Madrid, pada musim 1996/97. The Mattres Makers lolos ke turnamen terbesar antar klub Eropa tersebut dengan status kampiun La Liga Spanyol. 

Debutnya sungguh mengesankan, karena ia mencetak sepasang gol dalam kemenangan telak 4-0 Atletico atas Steaua Bukarest di babak fase grup. Tim asuhan Radomir Antic kala itu melaju jauh hingga babak perempat-final, sebelum kalah oleh Ajax Amsterdam lewat drama 120 menit.

Simeone yang kala itu masih berusia 26 tahun tampil begitu eksplosif. Ia mencetak empat gol dari tujuh partisipasinya di Liga Champions 1996/97. Satu hal yang membuat raksasa Italia, FC Internazionale, memboyongnya di akhir musim.

Bermain selama dua musim di Inter, Simeone gagal mengecap megahnya laga Liga Champions di musim perdana. Namun hal itu setidaknya terbayar tatkala ia jadi pilar krusial lini tengah La Benemata, lewat rengkuhan gelar Piala UEFA 1997/98.

Musim selanjutnya, kiprah El Cholo dalam usahanya mencium Si Kuping Lebar berlanjut. I Nerazzurri tampil di Liga Champions dan dibawanya lolos dari babak fase grup, yang dihuni oleh Real Madrid. Sayang perjalanan mereka harus terhenti pada babak perempat-final, karena kalah agegat 3-1 dari Manchester United yang akhirnya jadi juara.

Bersama Lazio, Simeone mencapai puncak kariernya. Piala Super Eropa langsung ia rengkuh di partai debutnya sebagai penggawa Tim Elang Muda. Di akhir musim pria Argentina itu panen gelar dengan tambahan Piala Super Italia, Piala Italia, dan scudetto.

Simeone pada akhirnya memang gagal membawa I Biancocelste berajaya di Liga Champions, namun kiprahnya di kejuaraan tersebut sama sekali tak mengecewakan. Tampil 11 kali di pagelaran 1999/00, ia memiliki peran penting dalam langkah jauh Lazio ke babak perempat-final, hingga akhirnya tersingkir dalam partai melegenda kontra Valencia.


Di musim 2000/01 dan 2001/02, kemunduran dialami Gli Aquilotti dalam sepak terjanganya di Liga Champions. Simeone pun hengkang kembali ke Atletico Madrid di musim 2003/04, di mana ia tak lagi berkecimpung di turnamen Eropa.

Pensiun di musim 2005/06, Simeone kemudian menjalani lembaran hidup baru sebagai pelatih di Racing Club, dan akhirnya sukses di beberapa tim Argentina lainnya. Ia kemudian memulai petualangan di Eropa bersama Catania pada 2011, sebelum mapan di Atletico Madrid mulai musim 2011/12.

Musim perdananya sungguh memesona. Simeone sukses mengantarkan Los Indios merengkuh manisnya trofi Liga Europa. Semusim kemudian gelar Piala Super Eropa dan Copa del Rey ia persembahkan. Musim ini? Secara heroik The Red and Blue dibawanya merengkuh gelar La Liga Spanyol di tengah dominasi Barcelona dan Real Madrid. Catatan itu merupakan sederet gelar yang pernah dirasakan pria 44 tahun itu semasa menjadi pemain.

Kini tantangan terbesar dalam hidupnya menanti pada Minggu (25/5) dini hari WIB, di Estadio da Luz, Lisbon. Setelah gagal sebagai pemain, mampukah Simeone memecahkan tabu Liga Champions?
========================================================================
SBOBET AGEN RESMI TERPERCAYA
Berita ini di dukung oleh zonajudi.com. Anda juga dapat melihat berita menarik lainnya seperti Jadwal Bola, Prediksi Pertandingan dan Prediksi Togel yang up to date. Bagi anda yang suka Taruhan Bola silahkan bergabung disini karena kami adalah Agen Bola Terpercaya. Kami menyediakan bonus dan hadiah yang menarik untuk anda yang ingin bermain Judi Online, Judi Bola Online dan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar